SELAMAT DATANG DI WEBLOG ANAK-ANAK KREATIF KELAS ICT SMPN 1 SELONG

 

 

Selasa, 17 November 2009

SEKAWAN LUMBA-LUMBA

. Selasa, 17 November 2009




“Aku ingin berlibur ke pantai yang sunyi dan terpencil, aku sudah jenuh bekerja” ujar Paman Arya suatu hari, ia lalu mengambil cuti.
“aku ikut!!” Aku juga sedang liburan sekolah,” Pinta Angga berharap.”Boleh, asal bisa mengurus diri sendiri,” kata paman Arya.”Hore!” Seru Angga girang, papa dan mama mengizinkan Angga ikut bersama Paman Arya

Paman Arya dan Angga berlibur ke desa Batu karang Anyar, desa nelayan itu benar-benar terpencil dari keramaian kota.Untuk mencapai desa itu, mereka berjalan delapan kilo meter dari ibu kota.

Setelah sampai di desa Batu Karang Anyar mereka lalu menyewa sebuah rumah seorang penduduk yang bernama pak Ikhsan ia seorang nelayan yang ramah, pak Iksan sangat mahir memancing, dari kecil ia selalu ikut dengan ayah nya melaut, karena itu ia sekarang sangat mahir memancing, tapi sayang, ayah dan ibu nya sudah meninggal, tapi ia orang yang pantang menyerah dan selalu mencoba untuk membahagiakan orang lain.

Di hari pertama, Angga dan Paman Arya berjalan-jalan mengelilingi kampung, berenang di teluk, mendaki karang terjal, dan memancing dilautan.mereka menyewa perahu pak Zidan, ia seorang nelayan yang ramah sama seperti pak Ikhsan. Lalu Angga di perkenal kan dengan Arif anak nya.Arif adalah anak yang sangat mahir mendayung perahu, lalu Angga belajar mendayung perahu dari Arif, dan sebentar saja Angga sudah bisa.

Hari ini Angga dan Paman Arya pergi memancing, cuaca pada hari itu sangat cerah dan matahari berkilau di permukaan air laut, namun, sedari tadi mereka tak mendapat seekor ikan pun, lama-lama Angga pun mulai bosan.

Tiba-tiba tak jauh dari perahu mereka, tampak sekawan lumba-lumba di permukaan air.Lumba-lumba itu berenang kearah perahu mereka sehingga membuat air laut bergolak, Angga mendengar suaranya yang nyaring menjerit-jerit. Kawan lumba-lumba itu semakin dekat dan menimbulkan gemuran air laut.Tiba-tiba Angga teringat pada kamera nya. Tapi, ternyata lumba-lumba itu membelokkan arahnya dan semakin menjauh, mereka pun pulang tanpa membawa hasil tangkapan.

Keesokan harinya, ketika Angga pulang bermain dari rumah Arif, Angga melihat rumah sewaan nya itu berantakan seperti baru terjadi perampokan.”Sesuatu telah menimpa Paman Arya” ujar Angga dalam hati.Angga berusaha tetap tenang,dan tiba-tiba Angga melihat selembar kertas , di kertas itu ada tulisan Paman Arya yang tidak rapi, sepertinya ia tergesa-gesa menulis nya”Sekawan lumba-lumba” Apa maksud nya??

Berkali-kali Angga membaca kalimat itu, tiba-tiba Angga teringat pada sekawan lumba-lumba yang ketakutan dan sebuah kapal misterius dengan sebuah perahu.Angga langsung melaporkan semuanya kepada pak Ikhsan dan pak Zidan, lalu pak Zidan langsung mengajak beberapa orang penduduk untuk menyelamatkan Paman Arya.Kemudian pak Ikhsan langsung melaporkan kejadian itu ke kantor polisi, tak lama kemudian kapal yang misterius itu langsung di temukan. Perahu-perahu nelayan itu pun mengepung nya.

Polisi Patroli Pantai kemudian datang dan langsung menggeledah kapal misterius itu, ternyata di dalam kapal itu terlihat Paman Arya yang di ikat di kursi,lalu polisi itu menangkap ketujuh orang penumpang kapal itu yang menjadi tersangka.
“Semua gara-gara kamera kamu, mereka menyangka kita mengamati perbuatan mereka,lalu Paman di culik” cerita Paman Arya setelah di bebaskan. Barulah Angga ingat bahwa ransel dan kamera nya masih tertinggal di perahu.Polisi Patroli Pantai lalu meminta kamera itu untuk dijadikan barang bukti.
“Kamera ini kosong, tidak ada film nya” ujar polisi itu.Angga langsung kaget.Angga ternyata lupa memasang film nya.Polisi itu dan para nelayan yang menolong Paman Arya itu tertawa terbahak-bahak, tapi Angga hanya tersenyum kecut karena acara pamer foto ke teman-teman nya jadi batal.




By. Galuh Abizar L
7 Che



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

KOMENTAR

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by miscah.blogspot.com