SELAMAT DATANG DI WEBLOG ANAK-ANAK KREATIF KELAS ICT SMPN 1 SELONG

 

 

Senin, 23 November 2009

Gebrin Or Geysa

. Senin, 23 November 2009

Siang itu terasa menyakitkan untuk Gebrin.Pasalnya.Vino,orang yang sudah dipacarinya selama kurang lebih 5 tahun,akan pergi ke Australia untuk melanjutkan studinya di sana.Mungkin inilah yang sangat diharapkan oleh Vino.Karena,selama beberapa tahun ia berharap bisa melanjutkan studinya di luar negeri khususnya di Australia.Harapan Vino ini bukan tak ada alasannya.Karena ia sangat mengagumi negeri kanguru itu.Sampai-sampai Gebrin pun sudah paham akan angan-angan pacarnya itu.Dan pada akhirnya,kesempatan itu datang dan tidak ingin disia-siakan oleh Vino. Walaupun ia harus mengorbankan hubungannya dengan Gebrin.Dan kalau ditanya, tak ada seorang pun yang rela ditinggalkan oleh kekasihnya,apalagi dalam waktu yang cukup lama.Begitupun dengan Gebrin.Sebenarnya,Gebrin tidak mengizinkan Vino berangkat ke Australia.Tetapi Vino berusaha meyakinkan Gebrin,bahwa hubungan mereka akan tetap berjalan dengan baik,walaupun keduanya dibatasi oleh jarak dan waktu.Meski berat,toh Gebrin adalah seorang gadis yang lembut dan menerima apa pun yang terjadi dalam kehidupannya.Seperti keadaannya sekarang,yang bisa dibilang tidak sempurna.Sejak kecil Gebrin mengidap kelainan jantung,yang membuatnya harus tetap menjaga kesehatannya.Siang itu,udara di Bandara Soekarno-Hatta ditutupi oleh awan-awan hitam yang seolah mewakili perasaan Gebrin yang kelam karena kepergian Vino.Keberangkatan cowok bernama lengkap Vino Andriano itu sempat ditunda karena cuaca yang kurang baik.Setidaknya,awan-awan hitam itu bisa menunda keberangkatan Vino,walaupun hanya untuk beberapa menit saja kata Gebrin dalam hati.Sekitar pukul,11.30 pesawat yang akan ditumpangi oleh Vino sudah Lepas Landas,dan kini saatnya bagi Vino untuk pergi meninggalkan cerita cintanya bersama Gebrin di Jakarta.Tak terasa,air mata Gebrin jatuh di pipinya yang merah,serta sayup-sayup kecupan Vino di keningnya yang menandakan Vino akan segera pergi.Bayangan cowok bertubuh kekar itu lama-kelamaan hilang dari sorot mata Gebrin yang terus meneteskan air mata.Kini,Gebrin harus menjalani hari-harinya di Jakarta tanpa seorang kekasih.
  
Tak terasa, sudah dua bulan Vino berada di Australia,dan menjalani hubungannya dengan Gebrin secara jarak jauh.Awalnya,hubungan mereka berjalan dengan lancar,Vino selalu menghubungi Gebrin tiga kali dalam seminggu.Begitupun dengan Gebrin ia selalu menyempatkan diri menghubungi Vino.Tetapi,sekarang sudah berbeda.Sudah tiga tahun lamanya,Vino tidak menghubungi Gebrin.Gebrin berusaha menghubungi Vino,tetapi entah mengapa Vino menghilang bagaikan ditelan bumi.Hal ini,membuat Gebrin hampir putus asa.Ia sudah berusaha mencari tahu tentang keadaan Vino kepada teman-temannya tetapi tidak ada hasilnya.


Hari demi hari keadaan kesehatan Gebrin semakin menurun, ini dikarenakan ia sangat memikirkan kelanjuatan hubungannya dengan Vino. Pada suatu hari,Gebrin pergi ke Dokter pribadinya yang bernama Dokter Geysa untuk berkonsultasi masalah penyakit jantungnya.Dokter Geysa adalah wanita yang cerdas,baik hati dan murah tersenyum,sehingga membuat Gebrin merasa nyaman berada di dekat Dokter Geysa.Gebrin juga sering curhat dengan Dokter Geysa tentang berbagai hal,termasuk juga tentang Vino.Dokter Geysa pun sering curhat dengan Gebrin,tentang masalah pribadinya.Ia menceritakan tentang pacarnya yang bernama Andri,Dokter Geysa sangat semangat kalau membicarakan tentang Andri,menurutnya Andri adalah sosok lelaki yang didambakan oleh setiap wanita.Mereka sudah menjalin hubungan selama kurang lebih satu tahun.Dokter Geysa pernah berjanji akan memperkenalkan Andri kepada Gebrin kalau Andri sudah pulang dari luar negeri.


Pada suatu hari,Dokter Geysa akan memperkenalkan pacarnya kepada Gebrin.Saat bertemu dengan pacar Dokter Geysa,Gebrin tak kuasa menahan rasa kagetnya.Pacar Dokter Geysa selama ini ternyata adalah Vino!!!orang yang sangat dicintainya.Gebrin tak tahan berlama-lama berhadapan dengan Dokter Geysa dan Vino yang saling bermesraan.Sebenarnya hati Vino bagaikan disambar petir ketika bertemu dengan Gebrin,tetapi ia tidak bisa berbicara banyak dengan Gebrin karena statusnya saat ini adalah pacar dari Dokter Geysa.
  
Pada suatu hari,Dokter Geysa ingin memberikan kejutan kepada Gebrin,karena berdasarkan hasil lap yang diterimanya dinyatakan bahwa Gebrin sembuh total dari penyakit jantungnya.Ketika masuk di kamar Gebrin ,Dokter Geysa tidak sengaja membuka album foto milik Gebrin,di sana Dokter Geysa menyadari bahwa dulu Gebrin pernah menjalin hubungan yang serius dengan Andri.Ketika bertemu dengan Gebrin,Dokter Geysa langsung mengajak Gebrin ke Cafe favorit dia dengan Andri.


Pada saat bertemu dengan Dokter Geysa dan Vino,Gebrin langsung lari, karena tidak tahan melihat kenyataan bahwa pacarnya sekarang berdiri dengan wanita lain.Vino pun tidak tinggal diam,ia langsumg mengejar Gebrin begitu pun dengan Dokter Geysa.Pada saat berlari,tanpa disadari oleh Gebrin ada truk besar yang menuju ke dia,secepat kilat Vino langsung mendorong Gebrin ke pinggir jalan agar tidak tertabrak oleh truk.Hal ini membuat Vino tertabrak oleh truk itu,dan akhirnya meninggal dunia............
Seketika itu dunia bagaikan hitam bagi Gebrin dan Geysa yang kehilangan kekasih yang sangat mereka cintai.




Cinta itu memang indah,tetapi Cinta itu tidak harus memiliki............








Nama : Mahardani Utami Pratiwi
Kelas : VII C

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

KOMENTAR

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by miscah.blogspot.com