SELAMAT DATANG DI WEBLOG ANAK-ANAK KREATIF KELAS ICT SMPN 1 SELONG

 

 

Jumat, 22 Mei 2009

Kompetensi Pedagogik

. Jumat, 22 Mei 2009

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik.
Beberapa komponen kompetensi pedagogik, sebagai berikut:


a. Pengelolaan program belajar – mengajar
Menurut Sciever (1991); kemampuan mengelola program belajar – mengajar dapat dilakukan dengan cara berikut:
i) Merumuskan tujuan instuksional
ii) Mengenal dan dapat menggunakan metode mengajar
iii) Memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat
iv) Melaksanakan program belajar – mengajar
v) Mengenal kemampuan (entry behavior) anak didik
vi) Merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial


b. Mampu menilai prestasi belajar - mengajar
Dalam setiap pekerjaan evaluasi ada tiga sasaran yang hendak dicapai yaitu:
i) Prestasi berupa pernyataan dalam bentuk angka dan nilai tingkah laku.
ii) Prestasi mengajar berupa pernyataan lingkungan yang mengamatinya melalui penghargaan atas prestasi yang dicapainya.
iii) Keunggulan program yang dibuatnya karena relevan dengan kebutuhan peserta didik dan lingkungannya.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan pengajaran adalah sebagai berikut:
i) mempelajari bermacam – macam teknik dan prosedur penilaian,
ii) menyusun teknik dan prosedur penilaian,
iii) mempelajari kriteria pemilihan teknik dan prosedur penilaian,
iv) menggunakan teknik dan prosedur penilaian,
v) mengolah dan menginterpretasi hasil penilaian,
vi) menggunakan hasil – hasil penilaian untuk perbaikan proses belajar – mengajar,
vii) menilai teknik dan prosedur penilaian, serta
viii) menilai keefektifan program pengajaran.


c. Menguasai metode berpikir
Menurut Reynold (1990) metode dan pendekatan berpikir keilmuan bermuara pada titik tumpu yang sama. Oleh karena itu, untuk dapat menguasai metode dan pendekatan bidang – bidang studi itu, guru harus menguasai metode ilmiah secara umum.
d. Terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik
Ada dua hal yang perlu dimiliki dalam memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik, yaitu:
i) Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah.
ii) Menyelenggarakan program layanan bimbingan di sekolah.


e. Mampu memahami karakteristik peserta didik
Menurut Rochman Natawijaya (1989:7) pemahaman yang dimaksud mencakup pemahaman tentang kepribadian murid serta faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangannya, perbedaan individual di kalangan peserta didik, kebutuhan, motivasi dan kesehatan mental peserta didik, tugas – tugas perkembangan yang perlu dipenuhi pada tingkat – tingkat usia tertentu, serta fase – fase perkembangan yang dialami mereka.


f. Memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan
Seorang guru diharapkan berperan sebagai innovator atau agen perubahan, maka guru perlu memiliki wawasan yang memadai mengenai berbagai inovasi dan teknologi pendidikan yang pernah dan mungkin dikembangkan pada jenjang pendidikan, M. C. Ryan (1990).


g. Mampu bekerja berencana dan terprogram.
Guru dituntut untuk dapat bekerja teratur, tahap demi tahap, tanpa menghilangkan kreativitasnya. Rencana dan program tersebut akan menjadi pola kerja guru sehingga tahap pencapaian pendidikan dapat dinilai dan dijadikan umpan balik bagi kelanjutan peningkatan tahap pendidikan.


h. Mampu menggunakan waktu secara tepat
Makna tepat waktu di sini bukan sekedar masuk dan keluar kelas tepat pada waktunya, melainkan juga guru harus pandai membuat program kegiatan dengan durasi dan frekuensi yang tepat sehingga tidak membosankan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Trim's atas infonya

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

KOMENTAR

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by miscah.blogspot.com